Porang atau di Jepang dikenal sebagai Konjac |
Suwandi menambahkan, pemerintah juga telah meningkatkan kualitas bibit porang melalui pengembangan ketersediaan bibit porang dengan kultur jaringan. Selama ini petani mendapatkan bibit porang melalui mengembangkan dari umbi, dari katak atau bulbil atau dari biji yang ada pada bunga porang. “Kita mencoba teknik dengan kultur jaringan sudah mulai bergerak ke situ, tinggal nanti mencari efisiensi supaya dengan teknik kultur jaringan akan lebih efisien dari pada pola benih yang konvensional,” ujarnya.
Pemerintah juga mendorong peningkatan produk turunan untuk diekspor karena selama ini porang yang diekspor dalam bentuk chip maupun serbuk yang nilai ekspornya masih di bawah prosduk turunan. Suwandi mengatakan, ada 43 produk turunan yang memiliki nilai jual tinggi. “Padahal manfaatnya bisa untuk kalogen, anti aging, dan produk produk lain turunanya itu sudah kami hitung ada sekitar 43 jenis produk turunan dari porang. Nilainya jauh lebih tinggi walaupun volumenya kecil harganya lebih mahal,” ucapnya.
Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco
Editor : Khairina
0 Komentar