INTEGRATED FARMING DENGAN PASUKAN BEBEK YANG SIAP BERSIHKAN GULMA


INTEGRATED FARMING atau pertanian terpadu yang dipelopori oleh Pak Heri Sunarto di Sukoharjo mempraktekkan inovasi dalam mengelola lahan pertanian secara efisien. Konsep ini mengintegrasikan berbagai elemen, termasuk ternak (bebek, ayam, sapi), perikanan, dan tanaman (stroberi, jahe, anggur), untuk menciptakan sistem pertanian yang saling mendukung.

Salah satu inovasi utama adalah pemanfaatan bebek sebagai pengendali hama dan pemupuk alami. Setelah sebulan, bebek akan membantu membersihkan lahan dari hama dan gulma, sekaligus memperbaiki kesuburan tanah. Selain itu, penggunaan sistem irigasi tetes memastikan efisiensi penggunaan air, sehingga lahan kritis dapat diubah menjadi produktif.

Konsep pertanian terpadu ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Pak Heri berkomitmen untuk mendidik petani lain agar bisa menerapkan metode serupa, menjadikannya sebagai inspirasi bagi pertanian di Indonesia. Dengan menggabungkan berbagai aspek pertanian dalam satu sistem yang harmonis, ini menunjukkan potensi besar dalam mengatasi tantangan pertanian modern dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Posting Komentar

0 Komentar